InfoUnik- Ikan tembakul atau yang dibeberapa daerah berbeda di indonesia menyebutnya ikan gelodok, tempakul, belacak, lunjat, gabus laut serta dalam bahasa inggris di sebut ikan mudskipper merupakan jenis ikan amfibi. Ikan ini terbilang unik karena mampu bertahan hidup di dalam air dan di daratan. Karena termasuk dalam jenis amfibi tak heran ikan tembakul hobi nongkrong di daratan. 
Ikan tembakul dengan mudah di temukan di indonesia khususnya pada daerah pinggiran hutan bakau atau mangrove yang berlumpur dan tak jarang juga dapat di jumpai di daerah pinggiran sungai. Secara fisik, ikan tembakul tidaklah menarik. Tubuhnya di dominasi warna lumpur yang kusam dan memiliki dua mata besar yang menonjol keluar. Bila di amati di pinggiran air, ikan ini hampir mirip seperti kodok.
Ikan tembakul memang benar-benar unik dan multitalenta, karena selain mampu bertahan lama di daratan, ikan tembakul mampu melompat jauh dan juga dapat memanjat akar-akar pohon bakau yang tumbuh subur di pinggiran pantai maupun sungai. Yang lebih luar biasanya lagi, hampir 90% masa hidup ikan tembakul di habiskan di darat dan sesekali ikan ini akan masuk ke air. Ikan tembakul mampu bertahan di daratan hingga 9 menit lalu kembali masuk ke air untuk sekedar membasahi tubuhnya dan kembali lagi keluar air untuk nongkrong.
Nongkrong Di Pohon Bakau
Ikan tembakul bernafas melalui insang dan dapat pula melalui kulit ketika di daratan. Namun untuk dapat bernafas dengan kulit, kondisi kulit harus tetap basah. Oleh karena itu apabila kulitnya telah kering, ikan tembakul akan mencelupkan dirinya ke air. Ikan tembakul memiliki pangkal sirip yang kuat yang di dukung beberapa otot. Karena itulah ikan ini mampu berjalan didaratan dengan menggunakan sirip dada yang berfungsi layaknya kaki.
Untuk urusan perut, ikan tembakul memakan berbagai jenis ikan-ikan kecil, udang, kerang, cumi-cumi, semut rang-rang yang ada di pohon bakau dan tak jarang lalatpun juga di lahap abis. Beberapa tumbuhan air juga dapat menjadi alternatif makanan bagi ikan ini. Tumbuhan air di makan apabila ikan kesulitan dalam memburu mangsa.