alat pengintai canggih
Pojokinfounik.com- Beberapa tahun belakangan Drone semakin populer dan di kenal oleh masyarakat luas. Drone merupakan pesawat tanpa awak yang dapat di kendalikan dari jarak jauh dan memiliki banyak fungsi. Salah satu fungsi Drone yang paling menarik adalah pada dunia militer, dimana pada dunia militer drone dapat dijadikan sebagai alat pengintai atau alat untuk memata-matai musuh dari udara. Bahkan drone bisa mengintai dan mengidentifikasi musuh dari ketinggian 3 km (10.000 kaki). Kemampuan mengintai yang di miliki drone tak terlepas dari adanya komponen kamera super canggih yang di sematkan pada body Drone.

Namun kecanggihan Drone sebagai alat pengintai sepertinya mulai terancam dan berpotensi tergantikan. Mulai terancamnya posisi drone sebagai alat canggih untuk memata-matai di karenakan beberapa peneliti di Nanyang Technological University di Singapura dan Universitas California Berkley berhasil mengembakan sebuah alat pengintai yang dapat di pasangkan pada seekor kumbang. Hasil penelitian dan pengembangan yang memadukan teknologi canggih dan kumbang ini lebih di kenal dengan sebutan cyborg beetles.

Lalu apa yang istimewa dari cyborg beetles ini ?.

Dengan hasil penelitian dan pengembangan ini memungkin manusia mengendalikan seekor kumbang mulai dari mengendalikan arah terbang kumbang seperti belok kiri atau kanan, memerintahkan kumbang untuk  terbang melayang-layang di udara, mengatur kecepatan terbang kumbang hingga memerintahkan kumbang untuk hinggap pada tempat yang di inginkan. Semua ini memungkinkan dilakukan karena adanya alat yang di pasang pada tubuh kumbang. Alat ini mampu menerima sinyal radio yang menjadi perintah kepada kumbang untuk melakukan gerakan yang di inginkan.  cyborg beetles dapat terbang ke lokasi pengintaian guna untuk merekam video dan menguping percakapan musuh yang menjadi target pengintaian.


Kelebihan cyborg beetles sebagai alat pengintai bila dibandingkan dengan drone adalah cyborg beetles lebih lincah dan mampu menjangkau tempat-tempat yang tak bisa di jangkau oleh drone khususnya celah-celah kecil nan sempit. Bentuk dan ukurannya yang kecil juga membuat cyborg beetles lebih efektif sebagai alat intai. Meskipun sangat canggih, namun cyborg beetles masih memiliki kekurangan yaitu pada sumber energi yang digunakan pada alat yang terpasang, dimana sumber energi untuk alat ini masih menggunakan batrai yang memiliki batas waktu pemakaian. Namun untuk kedepannya para peneliti akan mengembangkan suatu terobosan agar alat yang di sematkan pada kumbang ini bisa menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi.